Jenis Dampak | Sumber Dampak | Tolok Ukur Dampak | Parameter Dampak | Tujuan Pengelolaan | Rencana Pengelolaan | Intitusi pengelolan Lingkungan Hidup | ||||||
Pendekatan Teknologi | Pendekatan Sosial Ekonomi | Pendekatan Intitusi | Lokasi | Priode | Pelaksana | Pengawas | Pelapor | |||||
TAHAP PRA KONSTUKSI | ||||||||||||
Survey Lapangan | Kegiatan survey lapangan | Ada tidaknya sikap penolakan masyarakat | Adanya keresahan masyarakat sekitar proyek | Mencegah agar jangan sampai terjadi gejolak sosial dan keresahan masyarakat | - |
| Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Muspika setempat dan aparat Desa | Masyarakat yang diutamakannya akan dilakukan survey yaitu Desa Setempat | Selama proses survey lapangan langsung |
|
| Bupati |
Sosialisasi Masyarakat | Sosialisasi masyarakat | Sikap penolakan dan persepsi masyarakat yang kurang baik | Adanya keresahan masyarakat sekitar proyek | Untuk mengurangi munculnya sikap dan persepsi negative masyarakat terhadap keberadaan proyek | Melakukan penjajakan dalam menggunakan teknologi GPS secara terbuka (bebas untuk masyarakat nelayan) untuk memudakan sistem penangkapan ikan di masa mendatang |
| Melakukan kerjasama dengan aparat Muspika dan lembaga komunitas di tingkat Desa | Masyarakat yang bermukim di sekitar lokasi proyek | Selama kegiatan sosialisasi |
|
| Bupati |
TAHAP KONSTRUKSI | ||||||||||||
Kerusakan Jalan dan Bangunan | Pengangkutan alat berat dan material proyek dari tempat pengambilan material ke lokasi proyek | Jumlah ruas jalan dan bangunan yang rusak pada saat mobilitas teralatan dan material | Jumlah kerusakan | Memperhatikan Tonase kendaraan disesuaikan dengan kelas jalan yang ada |
| - | Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dalam hai ini pengaturan lalin dan Tonase kendaraan | Ruas jalan yang menjadi akses truk pengangkut material dan alat berat menuju lokasi proyek dan sekitarnya | Selama masa kegiatan mobilitas alat dan material berlangsung |
| Dinas Perhubungan | Bupati |
Keresahan Masyarakat | Kegiatan mobilitas alat dan material | Ada tidaknya keluhan masyarakat dan konflik masyarakat dengan pemrakarsa | Adanya keresahan masyarakat sekitar proyek | Mencegah agar jangan terjadi gejolak sosial dan keresahan masyarakat terhadap kegiatan mobilisasi alat dan material | - |
| Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Muspika setempat dan aparat Desa | Masyarakat sekitar proyek yang terkena dampak langsung | Selama proses mobilisasi alat dan material berlangsung |
|
| Bupati |
Kesempatan Kerja | Mobilisasi tenaga kerja | Jumlah tenaga kerja di sekitar wilayah proyek yang terlibat karena tersedianya lapangan pekerjaan baru, termasuk dalam bidang jasa transportasi dan warung makanan dan minuman | Jjumlah, asal tenaga kerja dan pendapatan yang diterima pekerja | Mendeteksi sedini mungkin jumlah tenaga kerja yang direkrut, dan mengupayakan agar tenaga kerja dapat diterima dalam jangka waktu yang panjang | - |
| - | Terutama pada masyarakat Desa Setempat | Selama kegiatan mobilisasi tenaga kerja berlangsung | Pemrakarsa |
|
|
Kebisingan | Kegiatan pembersihan lahan | Baku Mutu SK Menkes 718/1987 | Kebisingan diukur dalam dBA |
|
|
| Bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum | Di sekitar lokasi kegiatan dan pada permukiman terdekat | Dilakukan selama proses pondasi berlangsung dan pengambilan sampling kualitas udara dilakukan 1 kali selama kegiatan berlangsung | Pemrakarsa |
|
|
TAHAP OPERASIONAL | ||||||||||||
Penurunan Kualitas Udara | Operasional Pelabuhan Perikanan Teluk Asin | SK. Gub. Propinsi Jawa Tengah No. 8 Tahun 2000 | SO2, CO, Nox, Pb diukur dalam ppm dan debu diukur dalam mg/m³ | Menekan terjadinya pencemaran udara pada areal kerja Menekan terjadinya penurunan kesehatan karyawan | Pemasangan Cerobong untuk Genset Penghijauan dan tgaman-tgaman untuk mengurangi disperse gas dcan debu Pemakaian masker dan pemakaian - peralatan pelindung kerja Pagar pemisah dengan areal permukiman | - | Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan | Pada areal kerja dan sekitar Pelabuhan | Dilakukan selama Pelabuhan beroperasi berlangsung dan pengambilan sampling kualitas udara dilakukan setiap 6 bulan sekali | Pemrakarsa | Dinas Lingkungan Hidup | Bupati |
Air Limbah | Aktivitas Pelabuhan serta kegiatan domestik lainnya | Kualitas air limbah | - | Agar air limbah yang dihasilkan tidak mencemari lingkungan sekitar Pelabuhan | Dengan adanya sifat pengelolaan air limbah domestik yang mudah terurai maka pengelolaan yang disarankan adalah melakukan pemeliharaan sanitasi MCK Untuk limbah dari kegiatan maintenance, maka dilakukan pengolahan secara fisika-kimia, dengan cara membuat bak penampung kemudian dilakukan pengendapan dan proses netralisasi | - | | Pada penempatan sanitasi lingkungan (MCK) dan IPAL | Selama berlangsungnya kegiatan Pelabuhan Perikanan Teluk Asin berlangsung dan pemeriksaan air limbah dilakukan setiap 3 bulan sekali | Pemrakarsa |
| Bupati |
Perubahan Mata Pencaharian | Kegiatan operasional Pelabuhan | Adanya ketidakpastian mata pencaharian dalam jangka pendek di operasional pelabuhan | Adanya penggunaan keinginan berubah tetapi ragu akan kemampuannya | Untuk mengurangi ketidakpastian mata pencaharian yang akan dipilih masyarakat | - |
| Melakukan kerjasama dengan aparat Muspika setempat dan lembaga komunitas di tingkat Desa | Masyarakat yang bermukin di sekitar lokasi proyek | Selama kegiatan operasional Pelabuhan berlangsung |
| Dinas Lingkungan Hidup | Bupati |
Gangguang Kamtibmas | Kegiatan operasional Pelabuhan | Ada tidaknya tindak pencurian dan konflik operasional Pelabuhan dengan masyarakat sekitar | Gangguan keamanan Pelabuhan | Untuk mengelola agar operasional Pelabuhan dapat dikelola dengan baik dan menghindari adanya pencurian serta konflik tenaga proyek dengan masyarakat sekitar | Barang kiriman dan transit perlu mendapat pengawasan terpadu sehingga terhindar dari kasus pencurian |
| - | Pada lokasi Pelabuhan, dan tempat berkumpulnya tenaga kerja Pelabuhan | Operasional Pelabuhan berlangsung | Pemrakarsa |
| Bupati |
Berkurangnya Hasil Laut | Operasional Bangunan Air, pengerukan kolam dan alur pelayaran | Hasil tangkapan masyarakat nelayan | Adanya penurunan tangkapan hasil laut yang menurun drastis di sekitar Pelabuhan | Mencegah agar jangan sampai terjadi gejolak sosial dan penurunan tangkapan laut yang sangat menurun drastis | - |
| Melakukan kerjasama dan koordinasi dengan Muspika dan aparat Desa | Pada masyarakat nelayan sekitar proyek yang terkena dampak langsung | Selama Operasional Bangunan Air, pengerukan kolam dan alur pelayaran berlangsung |
|
| Bupati |
Kecemburuan Sosial | Kegiatan transportasi yang belum dapat dinikmati oleh warga sekitar secara keseluruhan | Bentuk-bentuk kecemburuan sosial yang terjadi seperti adanya kesenjangan ekonomi, kesenjangan sosial budaya, perbedaan gaya hidup masyarakaaat sekitarnya dengan komunitas yang berhubungan langsung dengan Pelabuhan Perikanan | Kecemburuan sosial | Untuk mengelola dampak agar kecemburuan pada masyarakat tidak meluas menjadi konflik sosial yang merugikan pihak Pemrakarsa maupun masyarakat sekitar | - |
| Melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak Desa apabila konflik sosial | Terutama pada masyarakat | Selama masa operasional Pelabuhan Perikanan Teluk Asin berlangsung | Pemrakarsa |
| Bupati |
Kesempatan Kerja | Aktivitas karyawan tenaga kerja yang diprakirakan akan memerlukan penyerapan tenaga formal dan informasi | Jumlah tenaga kerja di sekitar wilayah proyek yang terlibat dalam operasional Pelabuhan Perikanan Teluk Asin serta kenaikan pendapatan masyarakat karena tersedianya lapangan pekerjaan baru, termasuk dalam bidang informasi. | Jumlah, asal tenaga kerja dan pendapatan yang diterima pekerja. | Mendeteksi sedini mungkin jumlah tenaga kerja lokal yang direkrut, dan mengupayakan agar tenaga dapat diterima dalam jangka waktu yang panjang. | - |
| - | Masyarakat Desa Setempat | Selama kegiatan Pelabuhan berlangsung dan selama masa operasional berlangsung | Pemrakarsa |
| Bupati |
Jumat, 11 Juli 2008
Matrik RPL proyek pelabuhan teluk asin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar